Senin, 22 Maret 2021

 


Ayah

Minggu lalu aku dan anak anak pergi ke Paciran setelah setahun lebih kita gak kesana

Setelah hari sabtu nya Banjir dan khawatir rencananya gak jadi

Akhirnya jadi juga kita berangkat walaupun agak siang berangkatnya

Oleh oleh sudah kusiapkan yah, keripik tempe-keripik bayem and getas dipesenkan mbak Lis

Aku njujug di rumah lek Barok yah, sudah lumayan bagus yah rumahnya lek Barok

Anak anak  senang karena disana ada tempat bermainnya

Besok besok kalau ke Paciran lagi aku bawa anak anak kesana saja yah

Oh ya Mei juga mau menikah hari kamis nya jadi ya sekalian saja sambbang ke Man Lish

Diceritai sama bulek maf tentang bagaimana mbak Mei akhirnya menikah, dengan segala keremponggannya yang tidak sesuai harapan karena hanya butuh waktu satu bulan menyiapkan semuanya tidak seperti ketika kita menikah yah yang bulek jadi tim suksesnya

Di sana maem Punar sama gorengan Paciran sama legen

Ahhh ingat ayah pokoknya

Tapi udah gak se mellow dulu koq yah

Oh ya, kata kakak Jiha gini yah “ Lek Barok lho buk tambah muirip ayah”

Aku jawab sekalian “ yo enak lho kak kalo kamu kangen ayah kamu bisa ke rumah lek Barok, anggap saja itu kembaran e ayah...”

Dan kami berdua ketawa karena itu hheheheee

Ayah

Beberapa kali dari beberapa teman , saudara tetangga sudah mulai menanyakan ini ayah

G pengen rabi maneh taaa?

Ahhhh

Mereka itu

Ketika muncul pertanyaan itu aku malah ingat kamu yah, ingat ketika suatu saat kita berbincang dan kau bilang “ Buk, besok nek aku gak ada pean gak papah koq nikah lagi. Enak anak anak punya ayah baru  .....”

Sambil kau ketawa seperti nya sedang menggoda ku

Ahhh ayahhh

Senajan kowe ngilang ra biso tak sawang

Nanging ning ati tansah kelingan

Memang susah yah jawabnya

Kalau aku jawab gak koq sepertinya aku tidak bisa move on dan  menolak takdir apa yang ada didepanku

 Kalau aku jawab iya koq aku gak ada bayangan sama sekali akan masa depan seperti itu

Masih

Masih kuat bayangan mu ayah

Masih dalam rasa ini padamu untuk saat ini

Rasanya ketika bercerita tentang mu pada mereka mata ini berbinar membicarakanmu, masih bersemangat sekali membicarakanmu

Mungkin seandainya kamu bisa bilang sekarang mungkin kamu akan memintaku untuk melupakanmu

Menghilangkanmu dari ingatanku, aku sangat yakin itu yah

“wes ta buk, ayok move on . cari pengganti yang lebih baik dari aku ...”

Pasti itu yang kamu ucapkan

Seperti aku tahu apa yang ada di pikiranmu

Tapi semakin aku tahu bagaimana kamu memperlakukan aku, semakin berat melupakanmu Ayah

Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu

Dengan segala suka duka sedih bahagia yang telah kita jalani bersama

Rasanya...

Walau singkat, hanya 12 tahun saja bersamamu semuanya terasa begitu berarti bagiku dan anak anak

Kemarin kakak Jiha nemu aplikasi di play store bisa bikin foto jadi video , kakak otak atik foto kamu yah dan jadilah fotomu bergerak kayak video. Bagus hasilnya dan ketika lihat itu seketika Hira chat yah, she said she miss daddy just one ajah

Just a  little bit ajah

Ahhhh, hatiku rasanya mak jleb

Kemarin kemarin Hira kalau ditanya do you miss daddy, she said no

Tapi kali ini dia bilang itu

She said when is daddy gonna be back  home?

Arggghhhh

She missess your present

And she said “I know mommy daddy is in the hospital , ...

And i said daddy is in heaven

Wait, its mean daddy is with another me, kakak and mommy?

Arggghhhhhh my tears falls down

And  i said no Hira, daddy is passed awasy

And she said

Should we dig it up and take daddy out ?

Ohhh ya Allah, the moment like that wanna make me cry out loud