Pertemuan pertama untuk kelas 8 di tahun ajaran baru ini sudah berjalan. Di pertemuan pertama ini seperti biasanya tidak berbeda dengan tahun tahun sebelumnya ketika aku memasuki awal tahun atau awal semester atau awal materi baru aku selalu menginformasikan pada anak anak ku tentang apa saja materi yang akan kita pelajari sama sama. Kebetulan di awal semester 1 materi pertama yang harus aku sampaikan untuk kelas 8 adalah asking giving refusing service and things. Ya, materi tersebut sudah pernah diberikan pada kelas 7 jadi saya beranggapan bahwa sebagian besar anak anak pasti sudah bisa dan tugas saya hanya mengingatkan kembali pada anak anak tentang apa yang mereka peroleh sebelumnya di kelas 7. Ketika saya mulai bertanya pada anak anak apa saja yang dibutuhkan untuk menyusun sebuah kalimat meminta barang dan jasa, tidak banyak respon yang saya dapatkan. Bahkan hampir anak anak tidak mengeluarkan suara sama sekali. Entah apakah anak anak masih takut karena sebelumnya saya belum pernah mengajar mereka ataukah karena mereka memang benar benar tidak tahu. Akhirnya saya segera memutar otak, dalam pikiran saya saya harus segera menyegarkan kembali memori mereka tentang materi ini sekaligus menghilangkan perasaan takut dan memunculkan perasaan santai dan senang pada anak anak.
Pertama yang saya lakukan saya menuliskan kata COMMAND di papan dan kemudian menanyakan pada anak anak apa mereka masih ingat dengan kata ini. Ada beberapa yang memberi jawaban yang memang saya harapkan. Setelah anak anak tahu apa sebenarnya itu command, saya kembali mengingatkan mereka mulai dari hal yang paling sederhana yaitu kata yang menyusun sebuah kalimat perintah. Saya tuliskan kata kata yang menyusun nya, dan memberikan sebuah contoh kalimat perintah. Setelah itu saya mengingatkan kembali tentang modal yang dipakai untuk menyusun sebuah kalimat meminta barng dan jasa. Setelah selesai menyegarkan kembali ingatan mereka tiba tiba muncul di benak saya untuk melatih lagi kemampuan mereka dalam menyusun sebuah kalimat meminta barang dan jasa dalam bentuk sebuah permainan. Spontan saya mengeluarkan beberapa buah spidol warna warni dan membaginya untuk anak anak. Saya menyebutnya “Rainbow Ladder Sentence” Saya berkeliling di kelas dan memberikan kertas untuk di tulis oleh seorang siswa dengan syarat mereka tidak boleh sekalipun mengeluarkan suara. Dan yang boleh menulis hanya siswa yang mendapatkan kertas dan dia harus menulis hanya dengan spidol yang saya berikan untuk masing masing kelompok
Kata pertama yang dituliskan oleh siswa pertama adalah sebuah kata benda, kemudian disambung dengan kata kerja membentuk sebuah kalimat perintah sederhana. Setelah “command” terbentuk siswa berikutnya bertugas menambahkan “modal” kemudian siswa selanjutnya menambahkan sebuah nama di depan kalimat dan yang terakhir menuliskan kata “please” di akhir kalimat
Floor
Clean the floor
Would you clean the floor
Rina would you clean the floor
Rina would you clean the floor please!
Ketika mengawali memang anak anak saya lihat agak sedikit kebingungan , tapi begitu berjalan beberapa anak agaknya mereka sudah mulai bisa mengikuti dan menikmati permainan. Di akhir pelajaran mereka semua gembira dan saya banyak juga menemukan kelucuan kelucuan selama pelajaran berlangsung ketika mereka hanya bisa berkomunikasi melalui bahasa isyarat
