Rabu, 04 September 2013

 KAMAR TIKUS

Sebuah kamar dengan satu lemari pakaian, satu etalase buku, sebuah pesawat televisi serta kipas angin yang menempel di dinding,satu meja kecil serta sebuah kasur pegas melengkapi kamar ini. di dinding dinding nya menempel kalender, gantungan baju serta gambar gambar berisikan huruf hijaiyah dan alphabet serta angka angka yang biasa di pake belajar jiha. tak lupa sebuah white board kecil tergantung di dinding untuk belajar menulis. ya, hanya sebuah kamar yang biasa, standar dan umum bagi kebanyakan orang. ini adalah kamar yang kami,aku-anakku-dan suamiku tempati  tapi kamar ini punya nama. "KAMAR TIKUS" , begitulah jiha - gadis kecilku menamai kamar ini. entah sejak kapan kamar ini punya nama kamar tikus aku juga lupa kapan jiha menyebutnya begitu. yang paling kuingat adalah ketika si tikus sudah mulai menebar "teror" di kamar ini.  mungkin sejak saat itu kali jiha memberi nama kamar ini jadi kamar tikus. ya, sering sekali kutemui kejadian kejadian dimana si tikus jadi "tersangka" utama.
ketika malam tiba dan aku,jiha serta ayah sudah mulai terbuai dalam tidur yang lelap tiba tiba si tikus dengan riang nya berlarian di atas kasur hiiiiii dan mengagetkan kami yang tengah lelap tertidur. dan hal itu membuatku cukup jengkel. kadang ketika sedang nakal nakalnya si tikus akan dengan enaknya menggerogoti jari jari tangan atau kaki, dan yang paling sering mengalami hal ini adalah ayah(apa mungkin mereka sangat mengenal ayah dan menyayangi nya ato memang jari jari ayah enak untuk dimakan kali ya hahahaha.....)
pernah suatu ketika aku kehilangan satu bagian dari kaos kaki yang baru kubeli , ternyata setelah beberapa hari mencari aku menemukan nya di balik lemari dan aku tahu pasti itu adalah perbuatan si tikus. sampai sekarang pun aku masih kehilangan tiga pasang kaus kaki dan aku baru menemukannya 2 bagian yang berbeda dari 3 pasang kaus kaki ku .hmmmmm aku benar benar sebel dengan ulah si tikus. 
Ternyata tikus juga mata duitan lho, dia suka sekali mengambil uang receh yang biasanya ku letakkan diatas etalase buku dan meletakkannya di belakang pesawat televisi. sering sekali aku menemukan uang dua ribuan, seribuan kadang bahkan lima ribuan di balik televisi. jadi mulai sekarang aku tidak pernah meletakkan uang uang itu di atas etalase buku. sebagai gantinya aku selalu meletakkannya dalam dompet berharap tidak dicuri oleh si tikus hehehehe.......
Hal yang paling menjengkelkan dari si tikus adalah ketika dia membuat sarangnya di kolong bawah lemari pakaian. gara gara kejadian ini lemariku jadi ambrukdan posisinya jadi tidak stabil. akhirnya aku dan suamiku sepakat untuk memesan sebuah lemari kaca dengan pertimbangan si tikus tidak akan mampu menggerogoti lemari kaca itu dengan giginya hahahaha.....
tapi kami masih harus menunggu sampai lemari kaca itu selesai dibuat. berharap saja semoga si tikus tidak berulah lagi....
ada banyak hal yang kupikirkan berhubungan dengan masalah si tikus ini. Aku heran kenapa Allah menciptakan tikus, selama dia hidup tikus hanya membawa kesengsaraan serta kerugian bagi ku khususnya hehehe....... : D 
sempat terpikir olehku dan suamiku untuk meracuni saja si tikus. tapi ketika memikirkan akibatnya, betapa baunya dan pusingnya mencari bangkai si tikus ketika dia mati. itu sudah mendatangkan satu masalah lagi bagi kami. ya selama ini tikus memang cukup menyebalkan bagi rumah kami. ketika hidup cukup banyak mengganggu bahkan waktu mati sekalipun masih membuat onar hihihi.....
sampai sekarang aku belum menemukan jawaban,kenapa Allah menghadirkan si tikus di tengah tengah kehidupan kita. Tapi aku yakin semua makhluk hidup ciptaan Allah dihadirkan ke dunia dengan sebuah 
tujuan, baik secara sadar atau tidak aku sangat yakin akan hal itu :) 
Yaaaa aku berharap saja semoga si tikus menemukan hidayah nya. AMIN :)